Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menutup Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ke-28 di Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Dalam kesempatan ini, Wapres Jusuf Kalla meminta ICMI untuk berkontribusi besar dalam peningkatan ekonomi, penguasaan teknologi, serta mendukung perpolitikan memajukan bangsa.
Menurut Jusuf Kalla antara ekonomi, teknologi dan politik tidak dapat dipisahkan yang harus berjalan bersama guna memajukan bangsa dan negara. Wapres juga menyoroti masalah sumber daya manusia yang harus ditingkatkan guna mengejar ketertinggalan pembangunan di era persaingan global saat ini.
‘’Mari kita sama-sama kembali, bahwa penguasaan di bidang ekonomi, teknologi, dan ke ilomuan dan lain-lainnya, hartus menjadi bagian utama dalam berbagai pokok pembicaraan. Kalu kita terus berbicara secara makro saja, secara meningkatkan sumber daya manusia insani yang bermartabat dan berkualitas untuk kemakmuran itu keluar sekali pembicaraannya. Apa masalah kita ? Masalah kita semuanya hampir kita ketinggalan. Kita kaya akan sumber daya alam, tapi sumber daya alam tidak sertai dengan sumber daya manusia atau insani, tidak akan menjadi bahagian dari kemajuan bersama’’.
Dalam Silaknas ICMI ke-28 kali ini mengusung tema "Membangun Sumber Daya Insani Yang Berkualitas dan Bermartabat Melalui Peningkatan Ekonomi Yang Adil, Makmur dan Mandiri". Wapres JK meminta kegiatan Silaknas bukan hanya kegiatan rutin tahunan saja, namun harus ada hasil nyata berkontribusi memberikan keilmuan baru, baik keilmuan ekonomi, teknologi maupun di dunia perpolitikan.
Turut hadir dalam penutupan Silaknas ICMI ke-28 di Bandar Lampung, diantaranya Ketua ICMI, Jimly Ashidiqie, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, para anggota ICMI, dan tamu delegasi dari sejumlah negara tetangga.