Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggandeng berbagai pihak dalam rangka mencari solusi terbaik untuk memasarkan garam tradisional yang dihasilkan sejumlah daerah penghasil garam di Nusantara. Hal itu disampaikan, Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Mineral dan Energi Non Konvensional Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Amalyos Chan dalam rilis di Jakarta, Sabtu.
Ia menyatakan, Indonesia memiliki tradisi pengolahan garam rakyat secara tradisional, dengan kearifan lokal yang merupakan bagian dari budaya tradisi yang berlangsung turun temurun. Dikatakannya, dalam mencari solusi tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggandeng beberapa kementerian, diantaranya, Sekretariat Kabinet, Pemerintah Daerah, serta pengusaha, investor dan asosiasi garam. Antara