Indonesia kembali berkesempatan melakukan presentasi produk untuk batik dan perhiasan dalam ajang pameran the 13th Cambodia Import-Export and One Province One Product Exhibition. Keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (16/12) menyebutkan, dalam presentasi yang dilakukan dalam Bahasa Khmer tersebut menayangkan video proses pembuatan batik dan mini fashion show yang menampilkan busana batik dari para peserta pameran.
Salah satu wakil Usaha Mikro Kecil dan Menengah dari CV Aruni Napak, Bahrul Hasan, menerangkan secara singkat mengenai batik Indonesia dan proses pembuatannya. Dalam beberapa tahun terakhir, batik indonesia mulai mendapatkan tempat dalam gaya hidup masyarakat Kamboja, seperti daster batik, kemeja pria dan wanita serta kain sarung batik. Produk fashion tersebut banyak dikenakan masyarakat Kamboja dan ditemui di pasar utama di Phnom Penh dan Siem Reap.ant.17.12’18.mar