Presiden RI Joko Widodo meminta masyarakat tidak terus menerus menanam kelapa sawit pada lahan-lahan perkebunan. Seperti dikutip Republikaonline, Presiden Joko Widodo di Taman Hutan Pinus Kenali, kota Jambi, Minggu (16/12) mengatakan, saat ini, harga kelapa sawit dapat dipermainkan di pasar internasional. Sebab, negara luar takut minyak sawit mengganggu produksi mereka. Presiden menambahkan, sekarang ada penolakan dari Uni Eropa.
Sebab, di sana mereka menghasilkan minyak Bunga Matahari. Penolakan minyak sawit membuat konsumsi minyak Bunga Matahari bisa tetap tinggi. Karena itu, Presiden mendorong masyarakat menanam berbagai tanaman lain yang bisa menghasilkan,seperti kopi dan nilam untuk kosmetik maupun parfum, sehingga masyarakat tidak hanya bergantung kepada sawit. rep.17 12 2018.nrl