Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penyebab utama perlambatan kinerja ekspor yang masih terjadi bukan disebabkan oleh struktur ekonomi Indonesia yang melemah. Darmin Nasution di Jakarta, Selasa menjelaskan sektor perdagangan, terutama ekspor, masih terimbas dari tensi perang dagang di negara maju, sehingga permintaan berkurang.
Selain itu, salah satu produk unggulan ekspor Indonesia yaitu CPO mengalami kenaikan tarif bea masuk di India dan mengalami resistensi di negara-negara Eropa. Dalam menghadapi kondisi ini, pemerintah terus berupaya memperkuat kinerja ekspor agar tidak melemah dalam ketidakpastian perekonomian global. Antara