Kepala Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan erupsi dari Gunung Anak Krakatau membahayakan untuk penerbangan. Hal itu dikatakan Dwikorita saat jumpa pers di gedung BMKG, Jakarta Selasa (25/12) malam. Lebih lanjut, ia mengungkapkan, BMKG telah mencoba untuk mengecek secara langsung melalui udara tebing kawah dari Gunung Anak Krakatau tersebut.
Sementara itu, pada Rabu (26/12) kondisi cuaca di sekitar Gunung Anak Krakatau berpotensi hujan sedang hingga lebat pada pagi hingga sore hari. Ia mengatakan, Arah angin dari barat daya-barat, namun kecepatan angin permukaan relatif menurun dibanding hari sebelumnya dengan kecepatan maksimum dapat mencapai 20 sampai 25 km/jam. Antara