Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai kunci mendongkrak daya saing industri di era digital. Langkah strategis ini menjadi agenda nasional untuk diimplementasikan secara kolaborasi dan sinergi di antara pemangku kepentingan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang inklusif. Hal itu dikatakan Airlangga dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menperin mengemukakan, peta jalan tersebut mampu merevitalisasi industri manufaktur nasional agar lebih berdaya saing global di era digital. Adapun lima sektor yang telah dipilih dan mendapat prioritas pengembangan untuk menjadi pionir dalam penerapan revolusi industri 4.0, yakni industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, dan industri elektronika. Antara