Kementerian Perindustrian RI menilai, industri agro dapat terdongkrak akibat permintaan domestik pada momentum pemilihan umum 2019. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan sektor industri agro pada tahun ini mencapai lebih dari 7,10 persen. Target itu lebih tinggi dibandingkan capaian pada 2018, yakni sekitar 6,93 persen. Pelaksana tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono, kepada Republikaonline,Minggu (6/1)mengatakan, salah satu sektor yang akan meraih peluang besar adalah industri makanan dan minuman.
Selama ini, industri agro menjadi sektor andalan dalam memacu kinerja industri pengolahan nonminyak dan gas, yang juga turut menopang pertumbuhan ekonomi nasional.Selain industri makanandan minuman, ada juga industri hasil tembakau, industri pengolahan kayu, bambu dan rotan, industri kertas dan berbahan kertas, serta industri furnitur yang turut memberikan kontribusi. Republika
