Direktur Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Triana Wulandari, mengatakan, masyarakat Arab Saudi di Riyadh antusias terhadap kebudayaan Indonesia yang ditampilkan pada Festival Janadriyah ke-33, beberapa waktu lalu. Hal itu memperkuat keinginan Indonesia meningkatkan diplomasi budaya melalui kegiatan-kegiatan akademis, seperti seminar dan pameran yang mengangkat sejarah Islam.
Triana Wulandari melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (9/1) menjelaskan, Festival Janadriyah merupakan strategi kebudayaan yang luar biasa, sehingga masyarakat Arab Saudi semakin memahami Indonesia, yang sebelumnya hanya diketahui sebagai negara penyedia tenaga kerja atau jamaah haji. Festival tersebut memamerkan hubungan diplomasi Indonesia dengan Arab Saudi sejak era Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo. Selain itu, juga ada batik, seni kriya, sketsa, keramik, dan permainan tradisional. antara