Thursday, 10 January 2019 11:44

Memasuki Tahun 2019, Menlu RI Sampaikan Pernyataan Pers Tahunan.

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Memasuki tahun 2019, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (9/1). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Retno menyampaikan hasil kerja politik luar negeri Indonesia dalam 4 tahun terakhir dengan 4 prioritas utama, yaitu diplomasi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, perlindungan Warga Negara Indonesia di Luar Negeri, diplomasi ekonomi, dan peran Indonesia di kawasan dan dunia. Terkait diplomasi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Retno Marsudi menyampaikan, dalam 4 tahun terakhir Indonesia telah melaksanakan sebanyak 129 perundingan perbatasan untuk meningkatkan diplomasi perbatasan dan negosiasi perbatasan. Menurutnya, Indonesia tidak akan mundur untuk mempertahankan kedaulatan negaranya. Dalam bidang perlindungan warga Negara Indonesia, pemerintah telah melakukan upaya peningkatan perlindungan melalui perubahan budaya korporasi para diplomat Indonesia.

Selama 4 tahun terakhir, upaya perlindungan dilakukan melalui Pertama, perubahan corporate culture para diplomat Indonesia untuk memberikan perlindungan secara lebih optimal kepada warganegara Indonesia. Ke dua, pembangunan sistem perlindungan termasuk melalui inovasi teknologi terus dilakukan. Ke tiga, di bidang regulasi, pemerintah memperkuat instrumen perlindungan pada semua tingkatan. Ke empat, mendorong pembahasan isu perlindungan dan migrasi pada tataran kawasan dan internasional.

Dalam hal diplomasi ekonomi, Menteri Retno Marsudi menyebut pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai hal, di antaranya memperkuat kerja sama ekonomi dengan pasar-pasar baru dan memperkuat infrastruktur kerja sama ekonomi secara bilateral,gunameningkatkandayasaingprodukIndonesiamelalui negosiasi baru dan penyelesaian negosiasi. Sementara terkait peran Indonesia di kawasan dan dunia, menurut Retno, Indonesia berfokus pada penguatan diplomasi maritim Indonesia, keamanan Asia Tenggara dan kawasan sekitarnya, serta berkontribusi membantu meringankan penderitaan kemanusiaan. (ndy)

Read 537 times Last modified on Friday, 11 January 2019 14:19