Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan, pemerintah Indonesia mendorong terbentuknya semangat kerja sama dan kolaborasi antar Negara-negara di dunia. Menteri Retno saat menyampaikan pemaparan terkait kebijakan politik luar negeri Indonesia di tahun 2019, di Jakarta, Rabu (9/1) menyampaikan, di tahun 2019, dunia masih akan dipenuhi tantangan dan ketidakpastian. Instabilitas politik dan keamanan di tingkat global masih mengkhawatirkan, disertai resiko ekonomi semakin tinggi jika perang dagang terus berlanjut.
“Jikanilai-nilaimultilateralismetidakditegakkan,makasayakhawatir situasi dunia akan semakin mengkhawatirkan. Dunia memerlukan collective leadership, kepemimpinan bersama untuk membawa dunia yang lebih baik. Jika negara semakin marak menerapkan “me- first policy, maka kita akan melihat dunia yang semakin terbelah, antara saya dan kamu, ”me” and “you”. Untuk itu, semangat kerja sama dan kolaborasi harus ditegakkan. Spririt multilateralisme harus dikedepankan.”
Lebih lanjut Menteri Retno LP Marsudi mengatakan, pemerintah Indonesia juga menekankan pada pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan antar Negara-negara. Menurutnya, Indonesia bersama negara sehaluan akan terus mengawal dan menjaga kepemimpinan kolektif tersebut untuk perdamaian dunia. Hal ini mengharuskan semua negara untuk saling bergandeng tangan menyelesaikan masalah dunia dan menjadi bagian dari solusi. (ndy)