Kementerian Pariwisata-Kemenpar, mengimbau wisatawan minat khusus terutama para pendaki untuk berhati-hati dan lebih memperhatikan peraturan-peraturan yang dikeluarkan pengelola lokasi pendakian di Indonesia. Ketua Tim Tourism Crisis Center- TCC Kemenpar Guntur Sakti di Jakarta, Kamis mengatakan, hal ini terkait kondisi cuaca ekstrem yang melanda Indonesia belakangan ini.
Ia menambahkan, curah hujan yang tinggi ditambah angin kencang membuat suhu di permukaan yang lebih tinggi tentu lebih dingin, termasuk di atas gunung dan jalur pendakian, sehingga hipotermia menjadi salah satu hal yang bisa dialami pendaki. Berdasarkan laporan yang diterima Tim Tourism Crisis Center Kemenpar, beberapa wisatawan minat khusus mengalami hipotermia di beberapa gunung yang menjadi favorit wisatawan mendaki, seperti di Gunung Semeru dan Gunung Slamet. ant.11.1’19.mar/edit r