Tenaga Ahli PT North Sumatra Hydro Energy -NSHE, Didiek Djawadi, mengatakan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air -PLTA Batang Toru di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara didesain tahan terhadap gempa, mengingat lokasinya berpotensi terdampak sesar di kawasan tersebut. Antara melaporkan, Didiek Djawadi di Jakarta, Minggu (14/1) menjelaskan, aspek kegempaan ini sudah disampaikan terbuka dalam banyak kesempatan, baik even nasional maupun di tingkat Sumatra Utara.
Ia menekankan, keliru jika menyangka pembangunan proyek sebesar PLTA tidak dilandasi kajian kegempaan.Justru aspek ini sangat serius ditangani, dan melibatkan ahli berkompeten. Untuk itu, kajian tidak hanya sebatas sesar aktif yang ada di Batang Toru, melainkan juga mengkompilasi data kegempaan hingga radius 500 kilometer dari lokasi pembangunan PLTA. Antara