Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan perbedaan budaya, suku bangsa, agama dan ras dan sikap toleran di Indonesia telah teruji menjadi alat untuk mempersatukan masyarakatnya. Hal itu dikatakan Wapres saat memberi sambutan dalam Gala Dinner peluncuran Dewan Kebudayaan Asia di The Elephant Terrace, Angkor Park, Siem Reap, Kamboja, Selasa malam. Ia mengatakan, sebagai negara dengan lebih dari 300 etnis, 748 bahasa dan enam agama resmi, Indonesia mampu menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat dengan mengedepankan toleransi.
Oleh karena itu, Wapres berharap prinsip Bhinneka Tunggal Ika tersebut juga berlaku di kawasan Asia yang memiliki beragam budaya dan karakter bangsa. Dengan diluncurkannya Dewan Kebudayaan Asia atau Asian Cultural Council (ACC), Jusuf Kalla berharap kerja sama dan persatuan di antara negara-negara Asia dapat terjaga dan meningkat di masa mendatang. Antara