Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi memastikan, Bandara Baru Yogyakarta atau New Yogyakarta Internasional Airportdi Kabupaten Kulonprogo dibangun dengan persiapan mitigasi bencana, khususnya untuk mengantisipasi tsunami. Seperti ditulis Republikaonline, Menteri Budi Karya Sumadi di Bandara Adisutjipto, Minggu (20/1) menjelaskan, hal tersebut dilakukan karena letak bandara hanya berjarak 400 meter dari bibir pantai selatan Yogyakarta.
Dalam perencanaannya, Kementerian Perhubungan menunjuk beberapa ahli dari Jepang, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada. Ia mengatakan, dalam koordinasi dengan pihak terkait tersebut, sudah memperhitungkan dengan skala tsunami yang besar. Ia menyebutkan, beberapa antisipasi baik dari sisi struktur maupun operasional juga dibuat, seperti menanam pohon dan membuat bangunan sebagai penahan jika terjadi tsunami. Republika