Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal –BKPM, Thomas Lembong, meyakinkan prospek ekonomi Indonesia yang gemilang dalam Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia atau WEF 2019 di Davos, Swiss. Seperti dikutip Antara di Jakarta, Minggu (27/1), Thomas Lembong menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid dengan perumpamaan "pelan tapi pasti" serta diprediksi berlipat ganda setiap 14 tahun. Ia mengatakan, di tahun 2017, ekonomi Indonesia tumbuh 5,07 persen dan mencapai 1 triliun dolar Amerika, mencapai tonggak sejarah baru untuk bergabung dengan the Trillion-Dollar-Club, yang hanya bisa diraih 16 negara.
Hal ini merupakan salah satu momen bersejarah ekonomi bangsa.Menurut Thomas, sebagai pasar yang baru muncul, Indonesia masih rentan terhadap pergeseran sentimen di kalangan investor Internasional.Namun, saat ini, dengan adanya perang dagang Amerika dengan Republik Rakyat Tiongkok, dapat membuat Indonesia lebih menarik bagi para investor. Antara