Diplomasi Indonesia menghadapi tantangan yang berat di tahun-tahun mendatang. Hal ini diungkapkan Mantan Duta Besar Indonesia und Amerika Serikat, Dino Pati Djalal dalam Ambassadorial Farewell Lecture yang diselenggarakan oleh Center for Dialogue and Cooperation among Civilization di Jakarta Senin.
Tantangan yang berat itu menurut Dino Pati tidak lagi dapat dijawab hanya dengan politik Bebas Aktif namun Bebas Aktif Plus. Untuk meningkatkan nilai tambah bagi diplomasi Indonesia seorang Duta Besar perlu juga mencari peluang. Salah satu yang harus dilakukan adalah para Diplomat Indonesia harus melakukan sesuatu yang berbeda saat melaksanakan tugasnya. (voi/bnp)