Presiden Joko Widodo-Jokowi mengatakan pendidikan ke depan akan difokuskan ke vokasi sehingga guru terampil jumlahnya harus lebih banyak ketimbang guru normatif. Hal itu dikatakan Jokowi saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan di Pusat Pendidikan dan Latihan-Pusdiklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sawangan, Depok, Selasa.
Kepala Negara mengungkapkan saat ini guru normatif di sekolah vokasi masih mendominasi sekira 65 persen dibanding guru terampil. Jokowi mencontohkan guru normatif itu adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia. Jokowi berharap dengan lebih banyaknya guru-guru terampil, maka para siswa memperoleh mata pelajaran yang bisa diterapkan langsung untuk dunia kerja. Antara