Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan inovasi pengolahan sampah proses thermal. Sebagai percontohan, saat ini BPPT tengah membangun Pengolahan Sampah Proses Thermal tersebut di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. Kepala BPPT Hammam Riza menjelaskan, nantinya pengolahan sampah thermal ini akan berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan kapasitas 50-100 ton per hari.
Hal ini merupakan opsi nyata menuntaskan permasalahan timbunan sampah di perkotaan. Hammam kepada Republika, Rabu (13/2) menegaskan, pengolahan sampah menggunakan teknologi thermal mampu memusnahkan sampah dalam waktu yang cepat dan signifikan. Untuk itu Hammam meyakini, bahwa pilot project ini dapat digunakan sebagai percontohan akan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan serta dapat menyelesaikan permasalahan sampah secara tuntas. Republika