Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi, Selasa di Jakarta mengatakan bahwa dirinya optimis nilai perdagangan antara Indonesia dan Iran dapat mencapai angka 2 miliar dolar AS di tahun 2020. Saat berbincang dengan RRI Voice of Indonesia di kediamannya, Duta Besar Valiollah Mohammadi mengatakan bahwa kedua negara memiliki potensi besar dalam meningkatkan kerjasama ekonomi terutama di sektor perdagangan dan investasi.
Menurutnya, potensi pengembangan kerjasama antara Iran dan Indonesia tersebar di berbagai daerah dan provinsi di Indonesia. Dirinya mengaku telah mengunjungi beberapa tempat di Indonesia guna melihat peluang pengembangan kerjasama kedua negara. Ia bahkan percaya, jika nilai kerjasama antara Indonesia dan Iran dapat ditingkatkan hingga 20 milliar dolar AS dalam beberapa tahun mendatang. Dalam hal ini, dirinya menyebut kerjasama sektor energi merupakan salah satu sektor yang paling menjanjikan untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi antara Iran dan Indonesia.
Saya yakin jika kita dapat berjalan ke arah yang sama, kita dapat mencapai angka 2 milliar dolar AS di tahun 2020. Saya percaya kita mampu mencapai angka 20 miliar dolar AS, bukan esok atau tahun depan tapi dalam 5 hingga 6 tahun kedepan. Kita bisa karena kita punya potensi untuk bekerjasama. Kita tentu bisa bekerjasama dalam berbagai sektor, tapi saya kira sektor energy adalah nomor 1. Jika kita bicara soal energi, maka kita bicara soal listrik, gas, petrokimia, minyak, kilang minyak, pembangkit listrik. Dan Iran punya pencapaian di bidang itu.
Volume perdagangan antara Indonesia dan Iran di tahun 2018 mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar 13 triliun rupiah. Diantara komoditi dari Indonesia yang dijual ke Iran adalah kopi, minyak kelapa sawit, karet, tekstil, sepatu dan barang-barang elektronik. Hubungan baik antara Indonesia dan Iran yang telah terjalin selama ini, menurut Duta Besar Valiollah Mohammadi, merupakan salah satu keberhasilan Revolusi Iran di tahun 1979. ndy