Pemerintah Indonesia menyiapkan kebijakan untuk meningkatkan investasi di industri manufaktur, karena sektor tersebut berperan penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.Untuk itu, diperlukan instrumen kebijakan yang dapat menarik penanaman modal di Indonesia. Antara melaporkan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (13/2) mengatakan, Kementerian Perindustrian sedang fokus meningkatkan investasi di lima sektor yang menjadi prioritas dalam Making Indonesia 4.0, yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektronika.
Namun, sektor lain juga dipacu, seperti industri pulp dan kertas serta baja.Menurut Airlangga Hartarto, pemerintah berkomitmen untuk semakin menciptakan iklim investasi yang kondusif, antara lain melalui pemberian insentif fiskal, penerapan pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, dan kemudahan perizinan usaha.ant.14.2’19,mar