Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi mencatat enam kali luncuran awan panas dari Gunung Merapi, pada Senin (18/2) pagi. Melalui jejaring resminya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan ini menyebutkan, lima kali luncuran awan panas di Gunung Merapi terjadi pada pukul 06.05 Waktu Indonesia Barat, 06.13 Waktu Indonesia Barat, 06.24 Waktu Indonesia Barat, 06.25 Waktu Indonesia Barat, dan 06.28 Waktu Indonesia Barat. Selanjutkan pada pukul 07.32 Waktu Indonesia Barat, gunung teraktif di Indonesia itu kembali mengeluarkan awan panas dengan tinggi asap 400 meter.
Seperti ditulis Antara, Senin, luncuran awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, sehingga warga Merapi diharap tetap tenang serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. antara