Menteri Perindustrian Indonesia Airlangga Hartarto mengapresiasi pabrik kaca lembaran terintegrasi, PT Asahimas Flat Glass Tbk, atas eksistensi dan integritasnya dalam membangun industri kaca nasional. Menteri Airlangga Hartarto saat peresmian pabrik tersebut di Cikampek, Jawa Barat, Senin (18/2) mengatakan, Asahimas mengawali pembangunan konstruksi pabrik di Ancol Jakarta, pada 1970, dengan produksi pertama pada 1973 sebesar 36.000 ton kaca lembaran.
Ia menambahkan, Senin, pabrik baru itu selesai dibangun dan siap beroperasi. Seperti dilaporkan Antara, permintaan kaca lembaran dunia tumbuh kurang lebih 6,6 persen per tahun, dan pada 2018 tercatat sebesar 10 miliar meter persegi atau senilai kurang lebih 102 miliar dolar Amerika. Menteri Airlangga menambahkan, wilayah Asia-Pasifik merupakan pasar regional terbesar kaca lembaran yang diperkirakan sebesar 50 persen dari permintaan dunia. antara