Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu mengatakan, politik tentara adalah politik negara, yaitu bagaimana menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sebagai harga mati yang tidak boleh ditawar-tawar lagi. Hal itu dikatakan Menhan saat upacara serah terima jabatan Sekjen Kemenhan dan staf ahli Menhan Bidang Politik Kementerian Pertahanan di Jakarta, Selasa (19/2).
Posisi Sekjen Kemenhan yang sebelumnya dijabat Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja digantikan Laksamana Muda TNI Agus Setiadji, sedangkan Laksamana Pertama TNI Ir. A. Budiharja Raden menggantikan Marsda TNI Danardono Sulistyo Adji sebagai staf ahli Menhan Bidang Politik Kemenhan. Ryamizard mengimbau pejabat baru harus mampu mengantisipasi hal-hal politik yang berdampak pada penyelenggaraan pertahanan negara. Ia menjelaskan terkait tugas-tugas staf ahli Menhan Bidang Politik. Yakni memahami pertahanan sangat berkaitan erat dengan politik negara. Republika