Indonesia Furniture Promotion Forum (IFPF) menargetkan pertumbuhan ekspor furnitur pada tahun ini di kisaran 10 sampai dengan 15 persen. Ketua IFPF Erie Sasmito kepada wartawan di Jakarta, Kamis mengatakan penjualan ekspor furnitur secara keseluruhan pada tahun lalu mencapai 1,8 miliar sampai dengan dua miliar dolar Amerika.
Pasar furnitur secara ekspor pada tahun ini trennya mengalami peningkatan, karena dipengaruhi faktor perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Erie Sasmito menambahkan perang dagang antara kedua negara adidaya tersebut membuat Indonesia memiliki peluang, mengingat negara Indonesia tidak terkena pajak karena kebijakan "Generalized System of Preference" (GSP) dari Amerika Serikat. (antara)