Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dijadwalkan akan menghadiri Sidang ke 40 Dewan Hak Asasi Manusia PBB 25 hingga 28 Februari di Jenewa, Swiss. Pertemuan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 25 Februari hingga 22 Maret mendatang. Kepada wartawan, Kamis di Jakarta, Direktur Hak Asasi Manusia Kementerian Luar Negeri RI Achsanul Habib mengatakan, kehadiran Indonesia adalah dalam rangka menyampaikan pokok pikiran Indonesia terkait penguatan nilai-nilai HAM di tingkat multilateral maupun capaian dan kemajuan di tingkat nasional dan regional. Menurutnya dalam Sidang Dewan HAM PBB tersebut, Indonesia akan mengedepankan isu perlindungan HAM yang sejalan dengan kepentingan nasional.
“Kehadiran ibu Menlu di Sidang Dewan HAM ini sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam pemajuan dan perlindungan nilai-nilai HAM. Tentunya yang akan kita ajukan adalah yang selaras dengan kepentingan nasional, kepentingan Indonesia.”
Achsanul Habib menjelaskan beberapa agenda yang akan dibahas dalam partisipasi Indonesia di Sidang ke 40 Dewan HAM PBB antara lain isu Palestina, Myanmar, termasuk isu hak-hak sipil, hak ekonomi sosial budaya dan hak kelompok rentan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak maupun disabilitas. Selain menghadiri Sidang ke 40 Dewan HAM PBB, Indonesia juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral tingkat Menteri Luar Negeri. Setidaknya ada 15 pertemuan bilateral yang dijadwalkan akan dilaksanakan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam pertemuan itu akan dibahas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama di tingkat internasional termasuk berbagai isu spesifik dalam hubungan bilateral Indonesia dengan negara mitra. (ndy)
