Tuesday, 26 February 2019 12:23

Presiden Dorong Korpri Ubah Orientasi

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Presiden Joko Widodo mendorong seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia untuk mengubah orientasi kerja dari orientasi prosedural menjadi orientasi hasil. Hal itu disampaikan saat meresmikan Rapat Kerja Nasional KORPRI Tahun 2019, Selasa di Istana Merdeka, Jakarta. Menurut Jokowi, perubahan orientasi tersebut akan mampu mengurangi tahapan birokrasi yang harus dilalui dalam pelaksanaan program pemerintah. Pengurangan tahapan birokrasi ini, akan mempercepat pencapaian hasil yang nantinya akan dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, Presiden juga mendorong agar seluruh anggota KORPRI dapat berjalan searah antara pengurus pusat dan daerah. Hal ini dimaksudkan agar seluruh program kerja pemerintah dapat berjalan dengan cepat dan dirasakan hasilnya oleh masyarakat.

“Orientasinya memang harus berubah. Bukan orientasi prosedur tapi orientasi hasil. Sekarang ini harus orientasinya harus hasil. Prosedur mengikuti karena prosedur memang sudah kewajiban kita. Bukan orientasinya prosedur. Orientasinya adalah hasil. Hasil yang bisa dimanfaatkan bermanfaat bagi rakyat bagi masyarakat bagi negara. Orientasinya semuanya harus kesana. Jadi kalau mendisain sebuah APBN APBD desain lah sesimpel mungkin sesederhana mungkin. Ga usah banyak2 program ga usah. Program itu sedikit fokus konsentrasi sasarannya jelas tepat gampang ngontrolnya gampang ngeceknya hasilnya dirasakan oleh rakyat.”

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga berharap agar seluruh anggota KORPRI di seluruh Indonesia, dapat merespon perubahan dunia yang sangat cepat. Menurutnya dibutuhkan sebuah platform dan aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja anggota KORPRI untuk mengimbangi perkembangan teknologi. (Ndy)

Read 486 times Last modified on Thursday, 28 February 2019 06:41