Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berupaya mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan. Komitmen ini disampaikan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid saat menandatangani kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan saat rapat koordinasi nasional di Jakarta, Kamis. Fauzan menyampaikan, setelah ditetapkan menjadi area observasi dalam Sustainable Tourism Observatory (STO), saat ini Lombok Barat telah meningkat ke jenjang Sustainable Tourism Certificate (STC) atau sertifikasi pariwisata berkelanjutan.
Fauzan mengatakan dengan menuju sertifikasi pariwisata berkelanjutan, Lombok Barat akan terus mendapat pendampingan, monitoring, dan dukungan dari Kementerian Pariwisata, Universitas Mataram, bahkan dunia. Untuk membangkitkan gairah kepariwisataan di Lombok Barat pada 2019, Fauzan berencana melakukan sejumlah hal, meliputi revitalisasi kawasan Pantai Senggigi dan Gili Gede di Sekotong, mengembangkan desa-desa wisata, menggelar banyak event untuk promosi, serta pelatihan-pelatihan para pelaku pariwisata. (Republika)