Indonesia masih bergantung pada energi berbasis fosil Bahan bakar fosil seperti gas alam, batubara, minyak bumi masih menjadi sumber energi yang dominan Hal itulah yang menggambarkan bahwa perekonomian Indonesia masih didukung oleh konsumsi bahan bakar fosil Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) , Maxensius Tri Sambodo dalam acara Diskusi tentang Seminar energi di Gedung LIPI Jakarta (01/3) Jumat mengatakan, Indonesia telah berkomitmen dalam mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan menjalin kerjasama internasional pada tahun 2030
“Pasokan dari coal 2025 itu at least 30 persen, kemudian 2050 berkurang Jadi kita secara political will sebetulnya ingin mengurangi batubaraIndonesia punya komitmen pengurangan emisi 29 dan 41 persen.”
Selain itu / Maxensius Tri Sambodo juga mengatakan sektor pembangkit listrik dan transportasi akan menjadi sektor utama untuk mengurangi emisi karbon Namun menurutnya transisi menuju pembangunan dengan emisi rendah bukanlah hal yang mudah Hal tersebut dikatakan Maxensius menjadi tantangan yang perlu diterapkan agar Indonesia mampu meningkatkan peran energi bersih secara berarti tanpa menambah beban biaya energi Ahmad Faisal VOI RRI