Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi mencatat, Gunung Merapi satu kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 350 meter, Senin (4/3). Seperti ditulis Republikaonline, hingga saat ini Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau waspada. Melalui akun Twitter resminya, Badan itu juga menyatakan, selama pukul 00.00 sampai 06.00 waktu Indonesia Barat, berdasarkan data seismik, terekam enam kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 10 milimeter. Selain gempa guguran, terekam pula satu kali gempa hembusan, satu kali gempa hybrid, dan satu kali gempa tektonik jauh. Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas, guguran dengan jarak luncurnya semakin jauh, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan. Republika