Provinsi Maluku mengekspor ikan tuna segar ke Jepang pada 2 Maret 2019 dengan menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku, Elvis Pattislanno, di Ambon, Maluku, Selasa, mengatakan ekspor ikan tuna tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa pada Januari 2019 dan akhir 2018. Selain tuna, Maluku juga mengekspor kepiting ke Singapura dan Malaysia pada Januari 2019.
Adapun kepiting yang diekspor adalah kepiting bakau dari Kabupaten Kepulauan Aru, masing-masing sebanyak 1,2 ton dan empat ton. Komoditas lain yang tengah dijajaki ekspornya, kata dia, adalah kayu olahan. Dalam tahap awal ekspor akan dilakukan melalui Surabaya, Jawa Timur. Lebih lanjut Kepala Bea dan Cukai Ambon, Yanti Sarmuhidayanti, menjelaskan ekspor ikan tuna 10,1 ton ke Jepang dilakukan melalui Perusahaan Pengurus Jasa Kepabean (PPJK) yakni PT Dwi Upaya Sukses. Antara