Kementerian Pertanian Indonesia melalui Badan Karantina Pertanian melepas 10.000 ton bungkil sawit senilai 12,24 miliar rupiah untuk diekspor ke New Zealand dari Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat.
Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, di Padang, Rabu (6/3), saat pelepasan ekspor di kawasan pelabuhan Teluk Bayur mengatakan, bungkil sawit merupakan komoditas ekspor lima terbesar penyumbang devisa negara sektor nonminyak dan gas bumi di Sumatra Barat.
Antara melaporkan, ia menyebutkan, pada 2018, ekspor bungkil sawit mencapai 247,169 ton dengan nilai 301 miliar rupiah dikirim antara lain ke Vietnam, Italia, Belanda, New Zealand, Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Saudi Arabia. Sementara Kepala Karantina Pertanian Padang, Joni Anwar, menyampaikan, bersamaan dengan ekspor bungkil sawit ini juga diekspor enam komoditas lainnya dengan total nilai sebesar 59,387 miliar rupiah. Keenam komoditas itu yakni cangkang sawit, santan kelapa, kulit manis, kopi, cengkih, dan kapulaga. antara