Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Segmen Simpang Susun Bakauheni-Simpang Susun Lematang dan Segmen Simpang Susun Kotabaru-Terbanggi Besar. Peresmian ini dilakukan sekaligus Peresmian Terminal serta Dermaga Eksekutif Merak dan Bakauheni. Peresmian jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dilaksanakan di Gerbang Tol Natar, Lampung Tengah. Dalam peresmian ini, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Gubernur Lampung Muhammad Rido Ficardo. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa ini merupakan jalan tol terpanjang pertama yang ia resmikan.
“Hari ini akan kita resmikan ruas jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan sepanjang 143 KM. Ini adalah babak pertama yang kita resmikan dan kita harapkan nantinya Juni sampai Palembang akan segera tersambung. Lalu ada yang bertanya Kapan Lampung sampai Aceh sambung? Saya jawab 2024 Lampung sampai Aceh akan tersambungkan.”
Jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar berukuran panjang 140,9 km yang dibagi menjadi 4 seksi dengan waktu konsesi 40 tahun. Jalan tol ini dilengkapi dengan fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol atau Rest Area. Pembangunan ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dilaksanakan dengan memakan biaya Rp16,79 triliun. Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar merupakan satu dari 24 ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menyambung wilayah Aceh hingga Lampung. Panjang Jalan Tol Trans Sumatera diperkirakan mencapai 2.765 km dengan total biaya investasi Rp476 triliun. (Ndy)