Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Bambang Soesatyo menilai TNI perlu melakukan operasi yang lebih ofensif dalam menumpas gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, dan sekitarnya, setelah tiga prajurit TNI tewas pada Kamis. Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat mengatakan, setelah tewasnya sejumlah prajurit TNI dan warga sipil, diperlukan respons yang lebih tegas dan terukur.
Karena itu, operasi yang lebih ofensif tampaknya sangat diperlukan untuk menumpas gerakan KKB di Nduga dan sekitarnya. Dikatakan, untuk menjaga moral seluruh prajurit yang bertugas di Nduga, pemerintah dan TNI harus mengeskalasi kekuatan atau penambahan pasukan di Nduga. Dia mengatakan, selain memperkuat moral prajurit TNI, operasi yang lebih ofensif, secara tidak langsung akan meningkatkan aspek pengamanan proses pembangunan infrastruktur di Nduga. Menurut dia, pembangunan di Papua hendaknya tidak boleh dihambat gerakan KKB. (antara)