Pemerintah berkomitmen menciptakan iklim bisnis yang kondusif dengan memberikan fasilitas fiskal dan kemudahan perizinan. Oleh karena itu, pemerintah semakin serius dan gencar mendorong kebijakan hilirisasi industri karena dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang signifikan.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis menegaskan, selama ini kebijakan hilirisasi industri telah memberikan efek berantai yang luas bagi perekonomian nasional mulai dari peningkatan pada nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, hingga penerimaan devisa dari ekspor. Langkah strategis tersebut sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, yang bertujuan untuk merevitalisasi sektor manufaktur agar lebih berdaya saing global di era industri 4.0. (antara)