Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono mengatakan pihaknya siap memenuhi kebutuhan Jepang akan tenaga kerja dari Indonesia. Siaran pers Kemnaker, Senin malam, menyebutkan saat ini Pemerintah Indonesia tengah fokus meningkatkan kompetensi SDM melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Satrio optimistis lulusan BLK mampu bersaing di dunia industri, baik di dalam maupun di luar negeri, termasuk di Jepang. Sebelumnya perwakilan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Perindustrian Jepang yang sedang berkunjung ke Indonesia, Yoko Ikeda, menjelaskan terhitung mulai 1 April 2019, pemerintah Jepang akan memberlakuan visa kerja baru untuk tenaga kerja asing pada 14 sektor bidang pekerjaan. Antara