Presiden Joko Widodo meresmikan MRT fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia Minggu pagi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Usai peresmian, Jokowi mengatakan bahwa peresmian MRT tersebut bukan hanya akan memperlancar arus transportasi massa namun juga menjadi babak baru kemajuan kebudayaan bertransportasi di Indonesia, khususnya di Ibukota Jakarta. Jokowi pun mengatakan bahwa peresmian MRT fase pertama ini akan segera dilanjutkan dengan pengerjaan fase kedua sehingga jalur MRT dapat terintegrasi. “Inilah nanti budaya baru yang ingin terus kita kenalkan, sosialisasikan, ini adalah peradaban baru, kita harus yakin bs mengubah masyarakat dari budaya lama ke budaya baru. Apa itu, tadi saya sampaikan, ngantri kalau mau masuk ke MRT. Jangan buang sampah sembarangan, di stasiun MRT maupun di dalam MRTnya. Yang ketiga disiplin tepat waktu karena kalau ini tidak dibudayakan percuma kita memiliki MRT, artinya kita harus menjaga dan merawat MRT yang kita miliki ini. Dan segera ini kita akan lanjutkan, fase ke utara, fase kedua, dan paralel nanti dengan east westnya, barat timurnya, akan kita juga kerjakan scr beriringan.” Lebih lanjut Jokowi menyampaikan bahwa integrasi moda transportasi darat di kota Jakarta diharapkan dapat terwujud dalam 10 tahun mendatang. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan anggaran yang dibutuhkan, termasuk bagi penataan ruang, pemukiman dan drainase di Jakarta. “Kita harapkan nanti dalam 10 tahun 231km bs kt selesaikan insya allah. 10 tahun lagi dengan anggaran yang sudah kita sampaikan anggaran 571t, termasuk penataan ruang, penataan pemukiman, masalah yang berkaitan dengan drainase di dalam kota.” Peresmian MRT fase pertama dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja, di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Ndy)