Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Mahyudin, mengingatkan para kontestan pemilihan umum -pemilu presiden dan pemilu anggota legislatif untuk tidak menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan -SARA dalam kampanye terbuka, mulai 24 Maret hingga 13 April mendatang. Mahyudin mengatakan hal itu usai memberikan sambutan di hadapan sekitar 300 peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (24/3), seperti dikutip Antara. Menurutnya, tim-tim kampanye para kontestan harus lebih cerdas mengolah dan menjual gagasan-gagasan kepada masyarakat Indonesia. Ia menambahkan, semua pihak harus memberikan pembelajaran politik yang baik dan cerdas kepada masyarakat, agar lebih luas wawasannya dan lebih cerdas dalam berkehidupan berpolitik, berbangsa, dan bernegara. Antara