Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan membantah kelapa sawit menjadi penyebab terbesar deforestasi atau perubahan fungsi lahan hutan menjadi non hutan, seperti yang dilaporkan Uni Eropa. Seperti ditulis Antara, Menteri Luhut Pandjaitan dalam diskusi pada Seminar Industri Kelapa Sawit Indonesia di Jakarta, Rabu (27/3) menjelaskan, berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Satuan Tugas Kelapa Sawit, International Union for Conservation of Nature, kelapa sawit hanya membutuhkan 0,26 hektar lahan untuk memproduksi 1 ton minyak nabati.
Sedangkan minyak nabati dari bunga matahari, memerlukan 1,43 hektar lahan dengan hasil produksi yang sama. Bahkan kacang kedelai memerlukan 2 hektar lahan untuk menghasilkan 1 ton minyak nabati. Dengan begitu, hasil studi International Union for Conservation of Nature menyimpulkan bahwa kelapa sawit lebih efisien sembilan kali untuk penggunaan lahan daripada komoditas lainnya dalam memproduksi minyak nabati. ant.28.3’19.mar