Tuesday, 02 April 2019 13:09

Ethiopia ingin belajar harmoni keberagaman dari Indonesia

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Al Busyra Basnur (kedua dari kanan), Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan African Union, bersama, antara lain, Zerihun Degu (Pastor), Sekretaris Jenderal Inter-Religious Council of Ethiopia (IRCE), dan Hulluf Weldsilassie, Deputi Sekretaris Jenderal IRCE, di Addis Ababa, Ethiopia pada 1 April 2019 Al Busyra Basnur (kedua dari kanan), Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan African Union, bersama, antara lain, Zerihun Degu (Pastor), Sekretaris Jenderal Inter-Religious Council of Ethiopia (IRCE), dan Hulluf Weldsilassie, Deputi Sekretaris Jenderal IRCE, di Addis Ababa, Ethiopia pada 1 April 2019 (Kedubes RI di Adis Ababa) antaranews.com

 

Ethiopia ingin belajar dari Indonesia dalam hal menjaga keharmonisan serta mendorong kemajuan bangsa dan negara di tengah masyarakat yang beragam. Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, organisasi 55 negara Afrika,  Al Busyra Basnur, mengatakan, Indonesia dan Ethiopia sama-sama memiliki keberagaman suku, etnis, dan agama. Namun, Indonesia dipandang sebagai negara yang telah sukses dan lebih maju dalam merawat dan mengembangkan kehidupan yang harmonis di tengah keberagaman tersebut, sehingga Indonesia menjadi tempat belajar yang sangat tepat bagi banyak bangsa dan negara di dunia.

Seperti dilaporkan Antara  di Jakarta, Selasa   (2/4), Al Busyra Basnur mengatakan hal itu setelah bertemu dengan Sekretaris Jenderal dan Deputi Sekretaris Jenderal Inter-Religious Council of Ethiopia di Addis Ababa, Senin (1/4). Ia berada di kantor Inter-Religious Council of Ethiopia dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Duta Besar RI yang baru dan mendiskusikan program-program kerja sama yang akan diselenggarakan Indonesia-Ethiopia. ant.2.4’19.mar

Read 430 times Last modified on Tuesday, 02 April 2019 15:14