Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia Chappy Hakim mengapresiasi langkah maskapai Garuda Indonesia dalam menunda pemesanan 49 unit pesawat Boeing 737 Max 8. Hal itu dikatakan Chappy Hakim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat. Chappy menambahkan aspek keselamatan harus menjadi budaya (safety culture) dan tidak mengacu pertimbangan bisnis semata. Sebelumnya, pihak Garuda Indonesia juga telah bertemu Boeing pada Maret 2019 mengajukan penundaan pemesanan pesawat Boeing Max 8 tersebut, namun belum ada jawaban pasti dari pihak Boeing.
Garuda Indonesia juga akan menggelar pertemuan lanjutan pada April ini terkait nasib pembelian 49 unit pesawat Boeing 737 Max 8 yang juga diajukan untuk ditukar dengan jenis pesawat lain. Pihak Garuda sendiri masih mempercayai Boeing sebagai mitra bisnis, namun sudah tidak mempercayai produk Boeing 737 Max 8. antara