Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan dua kali guguran lava pijar ke arah Kali Gendol, Senin (8/4). Antara melaporkan, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Hanik Humaida, melalui keterangan resminya, Senin menyebutkan, guguran lava yang terpantau melalui pengamatan mulai pukul 00:00 sampai 00:06 Waktu Indonesia Barat, memiliki jarak luncur 400 sampai 500 meter.
Selain guguran lava, pada periode itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi juga mencatat 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 23 milimeter selama 27 sampai 89 detik. Hingga saat ini, Balai itu mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana. ant.8.4’19.mar