Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (PanwasluLN) Kairo menilai selama pemilu 2019 di Mesir tidak ditemukan pelanggaran yang cukup berarti baik dalam pemungutan suara dan penghitungan suara. Ketua Panwaslu Kairo Muhammad Nura mengungkapkan ada sejumlah permasalahan teknis yang bisa dengan cepat diselesaikan oleh Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) beserta jajarannya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri - KPPSLN. Menurutnya, pelanggaran Pemilu 2019 di Mesir lebih ke pelanggaran etika dan itupun setelah diperingatkan dapat segera diperbaiki oleh Panitia Pemilu Luar Negeri setempat
Tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang dinilai berat, tidak ada money politik disini, tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang melanggar administrasi, kebanyakan adalah pelanggaran etika dan beberapa pelanggaran atau lebih tepatnya kesalahan yang dilakukan oleh panitia, itu wajarlah
Selain Panwaslu, Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzy yang sempat berbicara banyak tentang pemilu, termasuk himbauannya kepada WNI di Mesir untuk tetap menjaga persatuan, juga menilai pelaksanan Pilpres dan Pileg sudah sangat tertib.
Pasca rekapituasli dan pengumuman resmi perolehan suara Presiden dan DPRD oleh Panitia Pemilu Luar Negeri Kairo, situasi masih tetap kondusif. Dirilis dari Panitia Pemilu Luar Negeri Kairo, Paslon Presiden Jokowi-Ma'aruf memproleh persentase suara sebanyak 24,74 persen dan Paslon Prabowo-Sandy memperoleh porsentase suara sebanyak 73,40 persen. (Rocky)