Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Sutijastoto mengatakan saat ini potensi panas bumi di Indonesia masih besar dan belum dimanfaatkan. Sutijastoto saat hadir di groundbreaking PT GeoDipa di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis mengatakan, masih baru sekitar tujuh persen yang dioptimalkan maksimal, sisanya masih dalam pengembangan. Hadirnya panas bumi dapat mengurangi pemakaian minyak bumi yang masih masif digunakan di Indonesia.
Sebelumnya, target pengembangan energi panas bumi sesuai rencana umum energi nasional dan Bauran Energi adalah sebesar 7.241,5 MegaWatt. Pengembangan energi panas bumi juga mempunyai nilai pengurangan emisi karbon selain nilai ekonomis atau bisnis pengembangan panas bumi. (antara)