Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochamad Afifuddin, mengatakan pelaksanaan pemilu setelah 2019 harus lebih efisien dan tidak melelahkan. Pemilu saat ini menurutnya, memberikan dampak yang sangat berat dalam pelaksanaan di lapangan. Hal itu dikatakan Mochamad Afifuddin dalam diskusi bertajuk 'Silent Killer Pemilu' di Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4).
Namun, dia menilai semua kejadian di lapangan bermuara kepada manajemen pelaksanaan pemilu. Terlebih, manajemen distribusi logistik yang pada H-1 masih banyak terdapat kekurangan. Karena itu, Bawaslu mengusulkan pelaksanaan pemilu ke depannya harus lebih efisien dan efektif. Sebab, pemilu seharusnya bukan menjadi kondisi yang menakutkan. Ia mengatakan, Pemilu ke depannya tidak boleh melelahkan. republika