Memasuki pekan kedua dibulan Mei menjadi penanda dimulainya kesibukan Indonesia dalam mengemban tanggungjawab sebagai Presiden Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Seperti diketahui Mei 2019 merupakan posisi pertama bagi Indonesia dalam presidensi di DK PBB. Berbagai program kerja maupun event besar telah disusun Indonesia dalam kepresidenannya tersebut, di antaranya adalah Pameran Fotografi yang mengusung tema "Menabur Benih Perdamaian".
Pameran tersebut resmi dibuka langsung oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di Markas Besar PPB, New York, Amerika Serikat, Senin (6/5/2019) malam waktu setempat.
Retno Marsudi mengatakan, berbagai foto yang dipamerkan adalah sebagian kecil dari kontribusi Indonesia, berpartisipasi menjadi bagian dari berbagai masalah dunia.
Retno menjelaskan, bagi Indonesia perdamaian itu bukanlah hanya mengenai perang, melainkan juga mencakup mengenai kebebasan demokrasi, hak asasi manusia dan pembangunan.
Menurut Retno, pameran foto tersebut juga dinilai merupakan media tepat, untuk mengingatkan masyarakat dunia terhadap apa saja yang telah dilakukan Indonesia guna menjaga perdamaian
Dunia tahu bahwa kita sudah berkontribusi banyak, tetapi, kalau kemudian kontribusi kita itu diletakkan dalam gambar atau film, maka orang akan mengingat kembali. Misalnya, seperti duta besar Palestina ketika dia melihat rumah sakit Indonesia di Gaza. Dia langsung ingat "Oh iya, ini rumah sakit yang sudah dibangun Indonesia.
Sebagai anggota tidak tetap (Elected 10) DK PBB, Indonesia patut berbangga diri, sebab saat ini menduduki posis ke-8 dari 124 negara penyumbang Pasukan Perdamaian di berbagai wilayah konflik.
Sementara, pameran foto yang merupakan rangkaian dari Presidensi Indonesia di DK PBB menampilkan dokumentasi atas kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia, di antaranya demokrasi dan bina damai, peranan perempuan sebagai agen perubahan dan perdamaian serta kerjasama pembangunan. Retno