Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan investasi di bidang manufaktur dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dibandingkan dengan bekerja di bidang pertanian. Suatu negara maju, disamping usaha pertaniannya baik, perlu juga menarik investasi dalam bidang 'manufacturing', karena hanyalah investasi di bidang 'manufacturing' dapat menambah penghasilan masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan pengarahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2019 di Jakarta, Kamis. Menurut penghitungannya, saat ini rata-rata petani di Pulau Jawa memiliki sepertiga hektare lahan sawah yang menghasilkan sekitar 3 ton gabah. Oleh karena itu menurut Jusuf Kalla, pemerintah akan mendorong mengembangkan pertanian di daerah agar menghasilkan produk pertanian yang memiliki nilai jual tinggi dengan memanfaatkan teknologi dan industri. ant.10.5’19.mar