Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal menyelenggarakan Iftar Budaya. Dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (21/05), Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud, Nadjamuddin Ramly menuturkan tujuan Iftar Budaya adalah untuk lebih memperkenalkan nilai budaya dan sejarah Islam di Indonesia.
“Supaya ada informasi, ada nilai tambah, ada penambahan wawasan, jadi insight value nya ada, dari teman-teman, yang nanti singgah melihat pameran-pameran, itu kan pembelajaran. Apalagi kalau ada anak-anak sekolah yang datang, kemudian anak-anak milenial yang belum tahu tentang sejarah Islam, itu nanti bisa terinformasikan dari pameran-pameran yang ada,” kata Nadjamuddin Ramly.
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Asep Saepudin sangat berterima kasih dengan diadakannya kegiatan Iftar Budaya di Masjid Istiqlal karena dapat membangun budaya bangsa yang religius yang dilandasi dengan nilai-nilai kebersamaan, keberagamanan, dan toleransi. Selain pameran sejarah Islam, Iftar Budaya yang diadakan di Masjid Istiqlal mulai Rabu (22/05) sampai dengan Minggu (26/05) diisi dengan buka puasa bersama, dialog budaya, pertunjukan seni dan budaya Islam serta pemutaran film. (VOI/AHM)