Nilai ekspor kopi yang tumbuh di kawasan dataran tinggi wilayah Tengah Aceh triwulan I tahun ini sudah menembus angka 22,86 juta dolar Amerika jika dibanding periode yang sama di tahun lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Kamis mengatakan, meningkatnya nilai ekspor kopi ini terutama jenis Arabika, karena dunia Internasional semakin meminati kopi yang sebagian besar diekspor, dalam bentuk biji, tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kandungan kafeinnya. (antara)