Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara di Tsukuba, Jepang, Sabtu (8/6) mengatakan, Indonesia menginginkan adanya persyaratan atas usulan pertukaran data yang mengemuka dalam Forum kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa atau G20. Hal tersebut diungkapkan Rudiantara usai mengikuti sesi ekonomi digital dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 untuk Perdagangan dan Ekonomi Digital di Tsukuba, seperti dilaporkan Antara. Dalam sesi tersebut, Jepang sebagai presidensi G20 pada 2019, mengingatkan pentingnya Data Free Flow With Trust untuk mendorong efisiensi kegiatan ekonomi. Data Free Flow With Trust yang diusulkan adalah adanya pemindahan atau pertukaran data maupun informasi untuk berbagai sektor yang berbeda secara global. Menurut Menteri Rudiantara, ide tersebut tidak terhindarkan, karena pertukaran data bisa menciptakan kegiatan ekonomi baru bernilai miliaran dolar Amerika. Meski demikian, Indonesia menginginkan adanya persyaratan tertentu agar ide pemindahan data itu tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang merugikan. Antara